Skip to main content

MANAJEMEN WAKTU

http://pengertianmanajemen.net/wp-content/uploads/2015/07/manajemen-waktu.jpg

MANAJEMEN WAKTU
Manajemen waktu yang baik akan menghasilkan produktivitas yang maksimal.Apa sih yang dimaksud dengan manajemen waktu itu sendiri.Definisi manajemen waktu jika kita pisahkan menurut kata penyusunnya yaitu manajemen berasal dari kata manage artinya : mengatur atau mengelola, kemudian diikuti dengan kata waktu itu sendiri adalah terdiri dari siang dan malam yang tersusun dari  satuan waktu terkecil detik, menit, dan jam, hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
Waktu itu merupakan suatu anugerah atau pengekang hidup? Waktu dapat menjadi pengekang hidup, jika kita membiarkan diri kita dikendalikan oleh waktu, tapi waktu juga bisa menjadi suatu anugerah jika kita mampu mengendalikan waktu tersebut.
Ada dua pengertian tentang waktu yaitu kronos dan kairos. Kronos adalah waktu-waktu yang kita jalani. Misalnya senin, selasa, rabu, seminggu, sebulan, setahun. Seringkali kita menyebutnya kronologi. Sedangkan kairos adalah waktu yang bermakna. Dari usia 0 hingga sekarang kita telah menjalani waktu kronos, tapi dalam kurun waktu itu pasti ada saat-saat penting yang membawa kesan tersendiri buat kita. Seperti awal masuk sekolah ataupun kuliah, lulus ujian, gagal ujian, menjadi juara olimpiade. Lalu bagaimana reaksi kita pada saat itu? Bagaimana kita menghadapinya? Pelajaran apa yang kita dapat? Itulah kairos.
Akan ada perbedaan bagi orang yang menjalani kronos dengan orang yang menjalani kairos. Orang yang menjalani kairos akan melihat hidup sebagai sebuah kesempatan, bukan sekedar hidup begitu saja sepert air mengalir. Kesempatan untuk mengalami suka duka, sukses dan gagal. Kesempatan untuk mengisi hidup dengan banyak hal yang bermakna.
Ada 3 hal yang dapat kita lakukan untuk mengatur waktu dengan baik, yaitu
1.       GOAL (TUJUAN)
Tujuan setiap orang pasti berbeda-beda. Tujuan hidup itu penting karena banyak orang yang menjalani hari-harinya tanpa tahu untuk apa dia hidup. Padahal hidup adalah sebuah perjalan yang perlu direncanakan dengan baik.
2.       A PLAN (RENCANA)
Jika kita telan menpunya tujuan yang jelas, maka kita dapat merencanakan langkah-langkah dan cara untuk mencapai hal itu. Beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu:
a.       Mengatur aktivitas
Evaluasi kembali aktivitas yang biasa kita kerjakan. Memilih mana yang baik dan memilah mana yang buruk.
b.      Menentukan skala prioritas
Dalam penentuan prioritas inilah biasa dipakai skala penentuan prioritas yaitu berdasarkan prinsip:
1.       penting dan mendesak
Penting dan mendesak berarti harus dikerjakan dan tidak bisa ditunda. Jika ditunda kesempatan hilang, dan jika kesempatan hilang peluang sukses terganggu.
2.       penting dan tidak mendesak
Penting dan tidak mendesak berarti harus dikerjakan tapi boleh ditunda, karena waktunya tidak harus sekarang.
3.       tidak penting dan mendesak
Urusan ini harus dikerjakan sekarang, jika ditunda kesempatan hilang, namun tidak mengganggu tercapainya tujuan. Jadi kalau ihlas kehilangan kesempatan itu boleh saja ditinggalkan. Toh tidak mengganggu tercapainya tujuan.
4.       tidak penting dan tidak mendesak
Mungkin tidak perlu dilakukan, hanya memboroskan waktu saja.

Contoh-contoh kegiatannya:
1.       Penting dan Mendesak
§  Untuk pelajar dan mahasiswa, misalnya besok mau ujian akhir, malam ini harus mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk menghadapi ujian tersebut, misalnya alat-alat tulis, kartu ujian, dan membaca-baca kembali topik pelajaran yang akan diujikan.
§  Pertemuan bisnis
§  Peristiwa yang bersifat krisis, misalnya kecelakaan
§  Pekerjaan yang memiliki batas waktu

2.       Penting dan Tidak Mendesak
§  Untuk pelajar dan mahasiswa misalnya, mengulang-ngulang pelajaran.
§  Kegiatan-kegiatan yang bersifat perencanaan atau pencegahan.
§  Menjalin dan membangun persahabatan atau kekluargaan (silaturahmi)
§  Rekreasi
3.       Tidak Penting dan Mendesak
§  Mengejar acara diskon terbatas suatu produk
§  Membuka e-mail atau menjawab telepon dari teman-teman yang kadang-kadang iseng
§  Pertemuan-pertemuan yang kadang-kadang hanya bersifat rutinitas
4.       Tidak Penting dan Tidak Mendesak
a.       Ngobrol-ngobrol  tidak tentu arah
b.      Menonton program-program televisi tertentu
c.       Kegiatan-kegiatan yang bersifat pelarian atau berlebihan misalnya main game dan mengisi teka-teki silang.
d.      Kegiatan-kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain
c.       Membuat rancana yang realistis
Jika target yang realistis sudah ditentukan, maka hal yang berikutnya adalah membuat rencana yang realistis. Misal targetnya untuk lulus ujian, maka kita membuat rencana agar target itu tercapai misal membuat jadwal secara teratur.
d.      Membuat agenda harian
Mempunyai jadwal kegiatan harian akan sangat membantu kita untuk memanage waktu yang kita miliki setiap hati. Namun tidak semua orang mau membuat secara detil. Paling tidak kita harus mencatat hal-hal yang penting yang harus dikerjakan hari ini

3.       TAKE ACTION (BERTINDAK)
Lakukan apa yang sudah direncanakan , jika tidak maka semua target dan rencana yang telah kita buat tidak punya arti apa-apa.

TIPS MANJEMEN WAKTU
A.      PLANNING
Sebelum kita membuat langkah-langkah dalam memanajemen waktu, sebaiknya kita harus mempunyai rencana hidup. Dalam membuat perencanaan sebaiknya kita harus dapat membuat perencanaan yang SMART (Spesific, Maesurable, Action, Realistic, Time based)
·         Spesific
Kita harus mempunyai perencanaan yang jelas kita mau apa.
·         Measurable
Rencana yang telah kita buat itu harus terukur dan punya parameter kberhasilan.
·         Action Related
Kita perlu menentukan jumlah langkah yang berurutan semakin dekat dengan pencapaian sasaran kita.
·         Realistic
Rencana kita haruslah disesuaikan dengan potensi yang ada pada diri kita.
·         Time Based
Semua rencan yang telah kita buat haruslah mempunyai batas waktu yang jelas.
B.      ORGANIZING
Usaha kita untuk mengatur rencana kita dengan membuat jadwal yang jelas. Disiapkan juga untuk waktu yang tidak terduga, khawatir ada kegiatan penting dan mendesak.
C.      ACTUATING
Kerjakan sekarang juga, jangan ditunda-tunda karena semakin menunda akan membuat pekerjaan semakin menumpuk.
D.      CONTROLLING
Mengingat selalu apa yang harus dikerjakan da apa yang sudah dikerjakan dalam rangka dalam mencapai perencanaan yang telah kita lakukan.
E.       EVALUATING
Evaluasi pada akhir rencana atau pada tahapannya, kira-kira apa yang salah, apakah sudah betul tujuannya. Kalaupun misalnya salah, tanyakan kembali pada diri sendiri kenapa bisa salah dan dan harus diperbaiki lagi kedepannya.

Comments

Popular posts from this blog

Ciuman Bisa Menyehatkan Hubungan Pasutri

Menurut Wikipedia, Ciuman adalah perbuatan menekankan bibir seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain. Sebuah ciuman dapat digunakan untuk menyatakan banyak perasaan, antara lain cinta, gairah, kasih sayang, rasa hormat, salam, dan persahabatan. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ciuman adalah perilaku yang kita pelajari, alias bukan insting dari kita lahir. Contohnya setelah kita nonton film yang punya adegan ciuman, kita jadi pengen nyoba ikutan. Kenapa kita suka ciuman? Banyak faktor yang menyebabkan kenapa banyak manusia yang suka sama Ciuman. Berciuman tentu sangat menyenangkan, saat kita merasa begitu menyatu dengan pasangan seraya merasakan debar jantung dan hembusan napasnya. Bukan hanya itu, dibalik nikmatnya ciuman mengandung sejumlah fakta menarik. Apa saja? Bukan hanya sekadar chemistry Saat paling menyenangkan melakukan ciuman adalah ketika pasangan sudah saling memiliki hubungan emosional yang kuat dan suasananya tepat,

DERITA ANAK TIRI

Oleh : Abdul Hariyanto Joko adalah anak semata wayang dari pasangan suami istri yang hidup sederhana. Joko hidup bahagia bersama kedua orang tuanya. Setiap hari keluarga itu selalu dipenuhi dengan canda tawa. Namun kebahagiaan itu sirna. Ketika ayahnya yang sangat dia cintai meninggalkan mereka berdua untuk selamanya. Ayah Joko meningal akibat serangan jantung yang dideritanya selama bertahun-tahun. Ibunya sekarang harus menggantikan ayahnya menjadi kepala keluarga dan bekerja keras untuk menafkai Joko. Setelah tiga bulan ayah Joko pergi, ibunya telah menikah lagi dengan seorang laki-laki. Joko sebenarnya tidak ingin ibunya menikah lagi, namun demi kebahagiaan ibunya, Joko harus merelakannya. Dan dengan terpaksa Joko harus memanggil laki-laki itu dengan sebutan “AYAH”. Setahun kemudian Joko telah mempunyai adik perempuan dari ibunya dan ayah tirinya. Adiknya itu diberi nama Intan. *** Sekarang Joko telah duduk dibangku SMU dan adiknya Intan baru dudukdi bangku SMP. Sif

KETEGUHAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ

Pada masa awal diutusnya Nabi saw, beliau mendakwahkan agama Islam dikota Makkah secara sembunyi-sembunyi. Dengan alasan keselamatan, kaum muslimin pada masa itupun menyembunyikan keislaman mereka. Hingga ketika jumlah kaum muslimin telah genap tiga puluh delapan orang, Abu Bakar ra mendesak Rasulullah saw untuk menda'wahkan dienul Islam secara terang-terangan. Berkatalah Rasulullah saw, "Wahai Abu Bakar, … sesungguhnya jumlah kita masih sedikit," Akan tetapi Abu Bakar tetap mendesak Rasulullah saw, sehingga beliau bersedia keluar menuju masjid berikut kaum muslimin. Di masjid mereka berpencar di sudut-sudut masjid, setiap orang berada pada kabilahnya masing-masing. Berdirilah Abu Bakar ra dihadapan manusia sambil berkhutbah. Sehingga dialah orang yang pertama kali berkhutbah menyeru manusia kepada Allah. Ketika orang-orang musyrik mendengar Abu Bakar ra mencela tuhan-tuhan mereka dan menyalahkan agama mereka, spontan mereka marah kepada Abu Bakar ra dan kaum