Pada masa awal diutusnya Nabi saw, beliau mendakwahkan agama Islam dikota Makkah secara sembunyi-sembunyi. Dengan alasan keselamatan, kaum muslimin pada masa itupun menyembunyikan keislaman mereka. Hingga ketika jumlah kaum muslimin telah genap tiga puluh delapan orang, Abu Bakar ra mendesak Rasulullah saw untuk menda'wahkan dienul Islam secara terang-terangan. Berkatalah Rasulullah saw, "Wahai Abu Bakar, … sesungguhnya jumlah kita masih sedikit," Akan tetapi Abu Bakar tetap mendesak Rasulullah saw, sehingga beliau bersedia keluar menuju masjid berikut kaum muslimin. Di masjid mereka berpencar di sudut-sudut masjid, setiap orang berada pada kabilahnya masing-masing. Berdirilah Abu Bakar ra dihadapan manusia sambil berkhutbah. Sehingga dialah orang yang pertama kali berkhutbah menyeru manusia kepada Allah. Ketika orang-orang musyrik mendengar Abu Bakar ra mencela tuhan-tuhan mereka dan menyalahkan agama mereka, spontan mereka marah kepada Abu Bakar ra dan kaum