Skip to main content

DERITA ANAK TIRI


http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/826798/big/006051700_1426131169-1842092shutterstock-175158260780x390.jpg

Oleh : Abdul Hariyanto
Joko adalah anak semata wayang dari pasangan suami istri yang hidup sederhana. Joko hidup bahagia bersama kedua orang tuanya. Setiap hari keluarga itu selalu dipenuhi dengan canda tawa. Namun kebahagiaan itu sirna. Ketika ayahnya yang sangat dia cintai meninggalkan mereka berdua untuk selamanya. Ayah Joko meningal akibat serangan jantung yang dideritanya selama bertahun-tahun. Ibunya sekarang harus menggantikan ayahnya menjadi kepala keluarga dan bekerja keras untuk menafkai Joko.
Setelah tiga bulan ayah Joko pergi, ibunya telah menikah lagi dengan seorang laki-laki. Joko sebenarnya tidak ingin ibunya menikah lagi, namun demi kebahagiaan ibunya, Joko harus merelakannya. Dan dengan terpaksa Joko harus memanggil laki-laki itu dengan sebutan “AYAH”. Setahun kemudian Joko telah mempunyai adik perempuan dari ibunya dan ayah tirinya. Adiknya itu diberi nama Intan.

***
Sekarang Joko telah duduk dibangku SMU dan adiknya Intan baru dudukdi bangku SMP. Sifat Joko dan Intan sangat jauh berbeda. Joko adalah seorang yang pendiam, pintar dan berbakti kepada orang tua. Sementara Intan, sangat manja, sombong, mudah marah dan egois. Tetapi ayah Joko lebih menyangi Intan daripada Joko. Karena Joko bukanlah anak kandungnya. Joko sering dipukuli oleh ayahnya, walau hanya hanya melakukan kesalahan yang sepele. Dan siksaan tersebut dilakukan ketika ibunya sedang tidak ada.
Kehidipan  keluarga itu berubah, saat keluarga itu mendapat warisan dari nenek Joko, yaitu orang tua dari ibunya, yang meninggal karena sudah tua. Sekarang keluarga tersebut tinggal di rumah yang mewah dengan pekarangan yang luas. Walaupun begitu, ibunya harus tetap bekerja, karena suaminya hanya lulusan SMP. Joko harus bekerja sebagai pembantu bila ibunya sudah pergi. Bila tidak maka tamparan, pukulan, tendangan akan mendarat ditubuhnya.
Suatu hari, Ibu Joko pulang dari bekerja dengan sebuah raket ditangannya. Ternyata raket itu adalah  raket listrik yang biasanya untuk membunuh nyamuk atau lalat. Malamnya, Ibu Joko pergi kajian di masjid. Hingga Joko dirumah bersama ayah dan adiknya. Setelah ibu Joko pergi, ayah Joko menyuruh Joko untuk mengambil raket yang sebelumnya sudah di cas untuk menghilangkan nyamuk yang ada diruangan TV. Setelah pekerjaan itu selesai Joko iseng menyentuh-nyentuhkan obeng keselah-selah besi raket itu. Ketika raket itu mengeluarkan percikan api, ayah Joko pun tahu yang dilakukan Joko. Ayah Joko langsung mendekati Joko dan tiba-tiba, “PLAKK!”. Sebuah tamparan mendarat dipipi Joko.
“Au! Sakit Yah!”
“Apa yang kamu lakukan? Ini baru dibeli Ibumu tadi! Nanti kalau rusak gimana!”
“Ini nggak bakal ngrusak raketnya kok Yah.”
“Ahgg! Banyak alasan kamu!”
“Plakk!” suara tamparan tangan diterima Joko lagi. Ketika ditampar oleh ayahnya, Joko melihat adiknya hanya meletakkan kedua tangannya dipinggang sambil tersenyum disampingnya.
Setelah itu Joko berjalan menuju kamarnya. Joko hanya tiduran dan merenungkan apa yang terjadi pada dirinya.
Di dalam hatinya ia berkata”kenapa ayah melakukan ini padaku? Sementara Intan selalu mendapat kasih sayang dari ayah”. Jauh di dalam hati, Joko ingin meneteskan air mata, tetapi Joko selalu menahannya.
Sepulang dari sekolah Joko harus cepat-cepat datang kesekolah Intan untuk menjemputnya. Jika tidak, Intan akan mengadu kepada Ayahnya, kalau Joko tadi datang terlambat. Akibatnya siksaan bagi Joko. Setelah sampai didepan gerbang sekolah Intan, Joko bernafas lega, karena Intan baru keluar dari gerbang. Tidak diduga saat akan naik sepeda motor, Intan terpeleset dari pijakannya. Dan “dug” lutut Intan menghantam tanah hingga Intan merengek kesakitan. Saat sampai rumah, Intan langsung mengadukan kepada Ayahnya apa yang terjadi padanya. Lalu...
“Joko! Joko!”
“Iya Yah.”
“Plak! Plak!” dua kali tamparan diterima Joko.
“Ada apa Yah?’
“Kamu bisa jaga adikmu nggak sih! Lihat tuh lutut adik kamu! Lecet!”
“Tapi yah! Intan jatuh terpeleset.”
“Ahg! Banyak alasan kamu!”
“PLAKK!!” tamparan yang keras mendarat di pipi Joko. Akibat tamparan itu Joko jatuh dan pingsan. Setelah sadar dari pingsan, Joko melihat sekelilingnya, dan tidak ada seorangpun diruangan itu, selain dia. Batin Joko terasa sangat sakit. Hingga dia tidak bisa menahan air yang keluar dari kedua matanya. Joko menagis diruangan itu. Joko berdoa dalam hatinya,”semoga semuanya ini cepat berakhir’.
Namun sesuatu yang tragis terjadi. Ketika seperti biasanya Joko menjemput Intan, dan telah tiba di depan pintu gerbang. Diketauhinya Intan tak kunjung datang. Setelah Joko menunggu lama, didengarnya suara Intan sedang tertawa dengan temanya. Joko pun langsung mencari dimana suara itu berasal. Joko melihat Intan sedang berada diseberang jalan bersama temanya. Intan menyeberang jalan sambil bercanda, hingga dia tidak tahu kalau da truk yang melaju kencang kearahnya. Joko berlari secepat mungkin kearah Intan dan mencoba mendorong Intan kepinggir. Dan “bruugghk” Joko tertabrak truk itu. Intan hanya menangis dipinggir  jalan, melihat Joko tergeletak berlumuran darah dihadapannya. Joko akhirnya dilarikan kerumah sakit.
Setelah mendengar kabar tentang Joko akhirnya ibunya langsung menuju rumah sakit, untuk melihat keadaan anaknya. Sesampainya dirumah sakit, dilihatnya Joko masih belum sadar dari pingsan. Dilihatnya seorang dokter yang baru keluar dari ruangan tempat Joko dirawat.
“Dok, gimana keadaan anak saya dok?”
“Bu sepertinya anak ibu mengalami pendarahan yang sangat hebat, sehingga perlu dilakukan transfusi darah secepatnya. Jika tidak, maka anak ibu tidak akan tertolong lagi. Tapi ada satu masalah lagi bu, persediaan darah di rumah sakit ini yang cocok dengan anak ibu sudah habis. Apakah ibu darahnya sama dengan anak ibu?”
“Nggak dok, Golongan darah Joko sama dengan ayahnya yang dulu, tapi sekarang dia sudah meninggal.”
“Bagai mana dengan bapak? Apakah bapak golongan darahnya A?” Berbicara dengan ayah tiri Joko.
“Nggak dok, saya B sedangkan Intan sama dengan saya.”
“Gimana ini dok? Bagaimana nasib anak saya dok?”
“Tenang bu, kami akan berusaha mencarikan darah untuk anak Ibu. Ibu sekarang berdoa saja untuk keselamatan anak ibu.”
Ibunya langsung berlari menuju ruangan Joko, lalu mendobrak pintunya dan lansung mendekap Joko.
“Joko! Joko! Bangun nak. Ayo bangun, ibu disini nak, ayo bangun.” Sambil menangis disamping Joko.
Tidak lama kemudian terdengar suara lirih Joko yang berusaha memanggil nama ibunya, yang berada disampingnya.
“Bu…” Joko tersadar dari pingsannya.
“Joko..”
“Gimana keadaan kamu nak?”
“Aku nggak apa-apa bu.”
“Bu aku tahu kalau umurku sudah tidak lama lagi.”
“Jangan bicara seperti itu nak.”
“Aku ingin minta maaf sama ibu.”
“Jangan bicara lagi Ko!”
“karena sudah tidak bisa menjadi anak yang baik dimata ibu, aku minta maaf bu.”
“Hentikan Ko!” Sambil berteriak.
“Selamat Tinggal Bu.” Sambil tersengal-sengal.
“Dokter! Dokter! Cepat kesini!”
Detak jantung Joko berhenti. Dokter berusaha menggunakan alat kejut listrik pada Joko, tetap jangtung joko sudah tidak bisa berdenyut lagi. Akhirnya Joko meninggal. Ibunya syok melihat anaknya telah tiada. Dia berteriak didalam ruangan itu, menggoyang-goyangkan tubuh Joko, lalu jatuh dan berguling-guling meratapi kematian Joko. Ayah dan adiknya akhirnya sadar dan menceritakan semua yang pernah mereka lakukan pada Joko sewaktu dia masih hidup kepada ibunya.
SEKIAN............

Comments

Popular posts from this blog

Ciuman Bisa Menyehatkan Hubungan Pasutri

Menurut Wikipedia, Ciuman adalah perbuatan menekankan bibir seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain. Sebuah ciuman dapat digunakan untuk menyatakan banyak perasaan, antara lain cinta, gairah, kasih sayang, rasa hormat, salam, dan persahabatan. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ciuman adalah perilaku yang kita pelajari, alias bukan insting dari kita lahir. Contohnya setelah kita nonton film yang punya adegan ciuman, kita jadi pengen nyoba ikutan. Kenapa kita suka ciuman? Banyak faktor yang menyebabkan kenapa banyak manusia yang suka sama Ciuman. Berciuman tentu sangat menyenangkan, saat kita merasa begitu menyatu dengan pasangan seraya merasakan debar jantung dan hembusan napasnya. Bukan hanya itu, dibalik nikmatnya ciuman mengandung sejumlah fakta menarik. Apa saja? Bukan hanya sekadar chemistry Saat paling menyenangkan melakukan ciuman adalah ketika pasangan sudah saling memiliki hubungan emosional yang kuat dan suasananya tepat,

Cara Cepat Mendapatkan Dollar dengan Android

Pernahkah anda berfikir bahwa Android kita bisa digunakan untuk mencari uang? Ya, kita bisa menggunakan hp Android kita untuk mencari uang, yaitu dengan aplikasi Whaff. Whaff merupakan aplikasi GRATIS yang bisa kita download di Play Store. nah langsung saja, berikut ini adalah panduan cara menjalankan Whaff agar cepat menghasilkan uang. Untuk menghasilkan uang dari Whaff, Anda harus menyelesaikan semua misi dan penawaran Whaff , baik itu mendownload aplikasi / games, menjalankan misi harian, beraktifitas di jejaring sosial untuk memaksimalkan pendapatan dan lain sebagainya. Bagi Anda yang baru saja mendaftar Whaff, berikut ini adalah step pertama untuk menghasilkan uang yang paling mudah. LANGKAH PERTAMA SETELAH DAFTAR WHAFF Setelah mendaftar Whaff dan memasukkan kode BO40084 , maka secara otomatis saldo dalam akun Whaff Anda akan menjadi 0,30 Dolar . Itu adalah bonus pertama saat mendaftar Whaff, bonus tersebut hanya akan anda dapatkan sekali saja, sesaat setelah mendafta

Stereotip di Indonesia

Menurut Wikipedia, Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang yang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. Namun, stereotipe dapat berupa prasangka positif dan juga negatif, dan kadang-kadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Sebagian orang menganggap segala bentuk stereotipe negatif. Padahal faktanya stereotipe dapat berupa prasangka positif dan negatif, dan kadang-kadang stereotipe dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Stereotipe jarang sekali akurat, biasanya hanya memiliki sedikit dasar yang benar, atau bahkan sepenuhnya dikarang-karang. Water Lippman sampai saat ini dianggap sebagai orang pertama yang merumuskan stereotip dan membahasnya secara ilmiah dalam bukunya : Public Opinion, terbi