Skip to main content

Ciuman Bisa Menyehatkan Hubungan Pasutri

http://majalahouch.com/newversion/wp-content/uploads/2013/05/Sweet_Kiss_by_Helpax-1024x768.jpg

Menurut Wikipedia, Ciuman adalah perbuatan menekankan bibir seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain. Sebuah ciuman dapat digunakan untuk menyatakan banyak perasaan, antara lain cinta, gairah, kasih sayang, rasa hormat, salam, dan persahabatan. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ciuman adalah perilaku yang kita pelajari, alias bukan insting dari kita lahir. Contohnya setelah kita nonton film yang punya adegan ciuman, kita jadi pengen nyoba ikutan.
Kenapa kita suka ciuman?
Banyak faktor yang menyebabkan kenapa banyak manusia yang suka sama Ciuman. Berciuman tentu sangat menyenangkan, saat kita merasa begitu menyatu dengan pasangan seraya merasakan debar jantung dan hembusan napasnya. Bukan hanya itu, dibalik nikmatnya ciuman mengandung sejumlah fakta menarik. Apa saja?

Bukan hanya sekadar chemistry

Saat paling menyenangkan melakukan ciuman adalah ketika pasangan sudah saling memiliki hubungan emosional yang kuat dan suasananya tepat, jadi bukan hanya sekadar memiliki chemistry saja.
“Tidak ada satu formula yang benar-benar tepat tentang ciuman paling hebat, butuh banyak formula,” ujar Kirshenbaum.

Bentuk bibir VS Gairah

Menurut Kirshenbaum, dengan sedikit sentuhan warna mengkilat di bibir saja bisa menstimulasi beberapa bagian di otak dengan cukup sigfinikan. Bagian itu biasanya hanya bisa dibangkitkan dengan stimulasi seks.

Ciuman merupakan tradisi lama

Dari diri kita, pastinya sempat timbul pertanyaan, sejak kapan adat berciuman itu dilakukan? Sejak jaman dulu kala ciuman sudah dilakukan oleh seorang ibu ketika sedang memberi makan bayinya. Sebab saat itu belum ada yang namanya bubur bayi, jadi seorang ibu perlu mengunyahkan makanannya dan memberikannya ke bayinya melalui ciuman.
“Bukti tertulis yang dibuat oleh orang India dalam bahasa Sanskerta ciuman dilakukan pertama kali 3.500 tahun lalu , meski begitu, aktivitas serupa (berciuman) juga bisa ditemukan pada spesies lain. Hanya saja manusia memang sudah bisa melakukan hal ini sejak ada di bumi,” ujar Kirshenbaum.

Masih dianggap tabu

Sebagian besar masih menganggap ciuman itu tabu. Mereka merasa ciuman itu tidak menyenangkan meskipun sudah merupakan aktivitas yang cukup universal dan diketahui banyak orang. Berdasarkan catatan antropolog Helen Fisher, ada suku di Afrika Selatan yang menganggap bahwa ciuman itu sesuatu yang menjijikkan. Malah beberapa orang di Afrika Timur dan Amerika Selatan, tidak mengenal ciuman.

Lidah ‘alat’ vital berciuman

Menurut kirshenbaum, pria lebih suka melakukan ciuman basah dan mulut terbuka, sementara wanita tidak suka kalau terlalu banyak menggunakan lidah. Sebab dengan mulut terbuka dan melalui lidahnya, pria dapat meningkatkan hormon testosteronnya.

Alat’ mempererat hubungan

Kirshenbaum menjelaskan bahwa berciuman dapat mempererat hubungan pasangan suami istri. Kenapa? Sebab, Saat berciuman, pasangan suami istri mengeluarkan oksitosin, hormon yang membuat semakin dekat dan saling mencintai.

Ciuman bisa membuat kecanduan

Ciuman bisa menimbulkan efek seperti kecanduan. Kenapa? Karena ketika berciuman, tubuh menghasilkan hormon dopamine. Saat seseorang baru menjalin asmara, hormon ini bisa menjadi sangat banyak. Makanya pasangan yang baru dimabuk cinta jadi kecanduan berciuman.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa 1 Hari ada 24 Jam?

Pernahkah kita bertanya mengapa dalam 1 hari ada 24 jam, dalam 1 jam ada 60 menit, dan dalam 1 menit ada 60 detik? Saat ini kita menggunakan sistem desimal sebagai sitem bilangan sehari-hari, yaitu sebuah sistim bilangan berbasis 10. Namun kenapa pengukur waktu kita menggunakan sistem duodesimal (basis 12) dan sexadesimal (basis 60)? Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6. Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Susahkan? Kalau kata matematisnya, 60 itu highly composite number , atau bilangan yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.  Sejarahnya... Sekitar tahun 1500 SM, orang-orang Mesir kuno menggunakan program bilangan berbasis 12, dan mereka mengembangkan sebuah alat jam matahari berbentuk sepert...

Stereotip di Indonesia

Menurut Wikipedia, Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang yang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. Namun, stereotipe dapat berupa prasangka positif dan juga negatif, dan kadang-kadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Sebagian orang menganggap segala bentuk stereotipe negatif. Padahal faktanya stereotipe dapat berupa prasangka positif dan negatif, dan kadang-kadang stereotipe dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Stereotipe jarang sekali akurat, biasanya hanya memiliki sedikit dasar yang benar, atau bahkan sepenuhnya dikarang-karang. Water Lippman sampai saat ini dianggap sebagai orang pertama yang merumuskan stereotip dan membahasnya secara ilmiah dalam bukunya : Public Opinion, terbi...